Jenis Ikan Apakah Flounder dari "The Little Mermaid"?

Jenis Ikan Apakah Flounder dari "The Little Mermaid"?
Frank Ray

Jika Anda pernah menonton "The Little Mermaid," Anda mungkin sudah hafal lirik lagu-lagu yang menjadikannya hit di tahun 1989. Namun, cerita aslinya sedikit berbeda, bahkan kehilangan beberapa karakter pendukung yang memenangkan banyak hati. Flounder adalah salah satu karakter yang memiliki kesetiaan dan keluguan yang lucu menambah sentuhan unik pada cerita. Temukan jenis ikan Flounder dan pelajari lebih lanjut tentang karakter dalam film ini!

Tentang Apakah "The Little Mermaid" Itu?

"The Little Mermaid" adalah sebuah dongeng yang mengisahkan kehidupan putri duyung muda yang menemukan manusia dan ingin menjadi salah satu dari mereka.

Versi Hans Christian Andersen

Penulisnya adalah Hans Christian Andersen, dan cerita ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1837. Awalnya ditulis untuk anak-anak. Namun, selama bertahun-tahun, ini telah menjadi topik studi bagi banyak sarjana. Tujuan mereka adalah untuk memahami tema-tema di sepanjang cerita dan mengidentifikasi alasan di balik akhir yang bahagia dari kisah yang agak tragis. Bagi banyak orang, versi Disney dari cerita ini hadirMeskipun demikian, lagu ini juga telah diadaptasi dan diinterpretasikan dalam bentuk drama, balet, dan teater.

Saat cerita dimulai, Anda akan diperkenalkan dengan putri duyung muda dan ayahnya (raja laut), yang merupakan seorang janda. Anda juga akan bertemu dengan saudara perempuan dan neneknya. Saat cerita berlangsung, Anda akan mengetahui bahwa ketika putri duyung menginjak usia 15 tahun, ia diizinkan untuk berenang sampai ke permukaan untuk melihat dunia manusia secara langsung.akhirnya gilirannya, dia sangat gembira.

Pada hari dia berenang ke permukaan untuk pertama kalinya, hatinya dicuri oleh seorang pangeran tampan. Dia hanya melihatnya dari kejauhan, saat dia merayakan ulang tahunnya. Itu adalah peristiwa yang riuh, dan dia terpesona bukan hanya oleh kesenangan yang didapat tetapi terutama oleh pria tampan itu. Sayangnya bagi mereka yang berada di atas kapal, badai menyebabkan kapal terbalik. Putri duyung muda turun tangan untuk menyelamatkan pria yang jatuhDia mengantarkannya ke pantai dan menunggu di dekatnya untuk memastikan bahwa dia tidak berpindah tangan sebelum berangkat. Sayangnya, dia tidak sempat berterima kasih kepada penyelamatnya.

Versi Walt Disney

Saat cerita versi Disney 1989 berlanjut, Anda bertemu Flounder, teman setianya. Anda menyaksikan keinginannya untuk menjadi manusia dan mendapatkan jiwa membawanya ke penyihir laut. Setelah dia menjadi manusia dan mendapatkan jiwanya, dia harus meninggalkan aturan ayah Kiprince di bawah air. Tidak hanya itu, dia membutuhkan cinta pangeran untuk bertahan hidup, atau dia akan mati karena patah hati. Cerita aslinyaPada akhirnya, ketulusan dan sikap tidak mementingkan diri sendiri membuatnya mendapatkan kesempatan untuk hidup baru.

Flounder dari "The Little Mermaid" dari Disney

Flounder adalah karakter yang muncul dalam adaptasi dongeng Disney. Buku ini lebih berfokus pada dinamika keluarga dan bahkan tidak memberi nama pada karakternya. Meskipun Anda mungkin mengira dia adalah ikan flounder hanya berdasarkan namanya saja, Flounder jauh lebih berwarna daripada ikan flounder yang sebenarnya. Dia berwarna kuning cerah dengan garis-garis biru dan sirip biru. Meskipun belum ada konfirmasi tentang jenis ikan yang sebenarnya, salah satusatu hal yang pasti: dia bukan ikan flounder berwarna gelap. Dugaan yang lebih akurat untuk Flounder adalah angelfish atau ikan karang tropis lainnya yang menunjukkan warna-warna yang bergetar.

Hewan Liar Lainnya di "The Little Mermaid"

Selain Flounder, putri duyung kecil ini juga sering ditemani oleh Sebastian, kepiting yang agak neurotik. Meskipun ada beberapa kebingungan dengan beberapa orang yang mengira dia adalah lobster, menurut Ocean Conservancy, dia bukan lobster. Sebastian memiliki ekor yang lebih pendek dari lobster dan tidak memiliki antena yang membedakan lobster. Selain itu, warnanya juga menunjukkan bahwa dia adalah lobster.

Lihat juga: Temukan Ular Hitam di Florida

Flotsam dan Jetsam adalah dua karakter lain dalam adaptasi Disney. Mereka adalah belut moray yang merayap ketika penyihir laut hadir. Makhluk air ini adalah predator yang kejam. Mereka memiliki dua pasang rahang, yang memungkinkan mereka untuk mencengkeram mangsanya dan memastikan mangsanya terbunuh dan dimakan. Mereka juga tidak terlihat ramah!

Karakter lain yang patut disebutkan adalah Scuttle, burung camar yang agak aneh yang membantu putri duyung kecil memahami "hal-hal manusia" yang dia temui.

Lihat juga: 10 Fakta Bonobo yang Luar Biasa



Frank Ray
Frank Ray
Frank Ray adalah seorang peneliti dan penulis berpengalaman, yang berspesialisasi dalam membuat konten pendidikan tentang berbagai topik. Dengan gelar di bidang jurnalisme dan hasrat akan pengetahuan, Frank telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti dan mengumpulkan fakta menarik dan informasi menarik untuk pembaca dari segala usia.Keahlian Frank dalam menulis artikel yang menarik dan informatif membuatnya menjadi kontributor populer di beberapa publikasi, baik online maupun offline. Karyanya telah ditampilkan di outlet bergengsi seperti National Geographic, Smithsonian Magazine, dan Scientific American.Sebagai penulis blog Nimal Encyclopedia Dengan Fakta, Gambar, Definisi, dan Lainnya, Frank menggunakan pengetahuan dan keterampilan menulisnya yang luas untuk mendidik dan menghibur pembaca di seluruh dunia. Dari hewan dan alam hingga sejarah dan teknologi, blog Frank membahas berbagai topik yang pasti menarik dan menginspirasi pembacanya.Saat tidak sedang menulis, Frank senang menjelajahi alam bebas, bepergian, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.