Ikan Mas vs Ikan Lele

Ikan Mas vs Ikan Lele
Frank Ray

Ikan mas dan lele terkenal di seluruh dunia.

Keduanya merupakan dua ikan yang paling lezat, tetapi menawarkan pengalaman rasa yang sama sekali berbeda. Ikan mas memiliki rasa yang kuat dan kuat, sedangkan ikan lele memiliki rasa manis yang ringan. Setiap rasa mewakili gaya hidup ikan yang unik.

Lihat juga: 10 Hewan Favorit dan Terpopuler di Dunia

Baca terus untuk mengungkap misteri ikan mas vs ikan lele.

Membandingkan Ikan Mas vs Ikan Lele

Ikan mas Ikan lele
Ukuran Ikan berukuran sedang

Beratnya antara 8-10 pon

Panjang umum 1-2 kaki

Ukuran bervariasi menurut spesies

Dapat tumbuh hingga sepanjang 15 kaki

Beratnya bisa mencapai lebih dari 600 pon

Penampilan Ikan yang menarik dengan mulut besar

Ikan koi diberi warna hias

Ikan mas yang umum berwarna coklat tua, emas, putih, abu-abu, atau hitam

Sisik tulang

Warna bervariasi menurut spesies

Kepala banteng coklat memiliki warna berbintik-bintik dan tubuh kekuningan gelap

Ikan lele saluran memiliki warna biru zaitun atau biru tua keperakan dengan perut putih keperakan

Ikan lele saluran remaja memiliki bintik-bintik

Tidak berskala

Diet Omnivora

Lebih suka berburu di sungai dan kolam yang lebih rendah

Omnivora

Berburu ikan lele kepala banteng di perairan berlumpur

Berburu ikan lele di sungai yang jernih

Metode pemijahan Tidak ada sarang

Telur diletakkan di vegetasi air

Betina bertelur 300.000 telur atau lebih

Induk dapat memakan burayak setelah menetas

Buat sarang

Betina bertelur 2-6.000 butir telur

Jantan mengawasi telur sampai menetas

Kedua orang tua mengawasi benih hingga panjangnya 1 inci

Variasi spesies Kelompok yang beragam yang termasuk dalam keluarga Cyprinidae Lebih dari 2.000 spesies di seluruh dunia

30 famili ikan lele yang berbeda dalam sub-ordo Ostariophysi.

Ikan Mas vs Ikan Lele: Membandingkan Perbedaan Utama

Perbedaan penting antara ikan mas dan lele adalah ukuran, penampilan, pola makan, variasi spesies, dan metode pemijahan. Ikan lele dapat tumbuh menjadi lebih panjang dan lebih berat daripada ikan mas. Ikan lele juga lebih mudah dikenali karena kumisnya yang terkenal.

Ikan mas, di sisi lain, terkenal karena memiliki mulut raksasa. Baik ikan mas maupun lele adalah pemakan oportunis yang memiliki pola makan omnivora. Mereka memakan segala macam makanan, termasuk tanaman dan hewan laut yang lebih kecil. Baca terus untuk mengetahui perbedaan penting antara ikan mas dan lele.

Ikan Mas vs Ikan Lele: Ukuran

Ukuran ikan lele akan tergantung pada spesiesnya, misalnya, ikan lele sigung adalah salah satu spesies ikan terkecil dan biasanya berukuran kurang dari setengah inci, dan merupakan pilihan populer untuk akuarium rumahan. Di sisi lain, ikan lele Eurasia dapat tumbuh sepanjang 15 kaki dan beratnya mencapai lebih dari 600 pon!

Ikan mas adalah ikan berukuran sedang yang hadir dalam berbagai warna. Ikan mas memiliki tubuh yang panjang, sirip yang besar, dan mulut yang besar, serta memiliki sepasang mata yang berada tepat di atas kepala mereka. Ikan ini biasanya memiliki berat antara 8 hingga 10 kg dan panjang 12 hingga 24 inci.

Ikan Mas vs Ikan Lele: Penampilan

Karena ada begitu banyak jenis ikan lele yang berbeda, mereka memiliki penampilan yang beragam. Misalnya, ikan lele kepala banteng coklat, salah satu spesies yang paling umum. Kepala banteng coklat memiliki kepala berbintik-bintik dan tubuh berwarna coklat kekuningan gelap. Atau, kepala banteng kuning memiliki warna kuning tua dengan perut berwarna putih atau kuning.

Nelayan lebih suka menangkap ikan lele kanal, yang memiliki warna biru zaitun keperakan atau biru batu tulis di bagian atas dan perut putih keperakan. Ikan lele kanal yang masih muda akan memiliki bintik-bintik hitam atau bintik-bintik di sepanjang sisinya yang akan menghilang seiring bertambahnya usia.

Flathead dianggap sebagai salah satu lele selatan yang paling jelek, tetapi juga salah satu yang terbesar. Mereka memiliki kepala yang lebar dan berkumis seperti lele lainnya, hanya saja lele flathead terlihat seperti ada sesuatu yang berat yang dijatuhkan berulang kali di atas kepalanya, dan memiliki rahang bawah yang menonjol. Morfologi kepala lele secara langsung berkaitan dengan suhu lingkungannya.

Ikan mas adalah ikan yang lucu dan menarik dengan mulut raksasa. Warnanya adalah salah satu hal yang paling indah dari ikan ini. Koi adalah salah satu spesies ikan mas yang paling menarik. Koi adalah versi warna-warni dari ikan mas pada umumnya. Koi muncul setelah bertahun-tahun dikembangbiakkan oleh para peternak ikan di seluruh Jepang.

Jika Anda melihat ikan mas biasa di alam liar, kemungkinan besar ikan ini memiliki warna coklat tua, hitam, emas, putih, atau abu-abu. Ikan ini juga memiliki sisik bertulang. Beberapa spesies lainnya termasuk ikan mas perak dan ikan mas rumput. Ikan mas perak memiliki warna abu-abu kehitaman pada punggungnya dengan warna keperakan pada sisinya, sedangkan ikan mas rumput memiliki sisik yang lebih besar dengan garis-garis hitam pada seluruh tubuhnya.

Ikan Mas vs Ikan Lele: Diet

Ikan lele adalah pemakan segala; mereka memakan segala macam hal! Misalnya, ikan lele kanal adalah omnivora, memakan berbagai macam hewan dan tumbuhan. Ikan lele kanal akan memakan makanan, baik dalam keadaan hidup maupun mati, dan mereka akan mencari apa saja yang tersedia di lingkungannya. Ikan ini lebih suka mencari makan di kanal pada saat senja dan berpindah ke perairan yang lebih dangkal ketika malam tiba. Sementara ikan lele kepala bantengsenang berburu di perairan berlumpur, ikan lele saluran lebih menyukai sungai yang jernih.

Ikan mas adalah omnivora; mereka memakan makanan yang terdiri dari tanaman air dan hewan laut kecil. Rata-rata, ikan mas memakan serangga, krustasea, cacing bawah air, dan moluska. Beberapa tempat berburu favorit mereka meliputi aliran sungai yang lebih rendah, waduk air, danau, dan kolam.

Ikan Mas vs Ikan Lele: Spesies

Ikan lele merupakan kelompok yang beragam. Ada lebih dari 2.000 spesies di seluruh dunia, dengan sekitar 30 famili ikan lele yang berbeda dalam sub-ordo Ostariophysi.

Ikan lele kepala banteng adalah salah satu spesies yang paling populer di kalangan pemancing. Ikan lele kepala banteng kadang-kadang disebut kucing lumpur karena mereka suka nongkrong di dasar danau dan sungai yang berlumpur. Ada spesies ikan lele kepala banteng yang berwarna coklat, hitam, kuning, dan pipih.

Ikan mas juga merupakan kelompok ikan yang beragam yang termasuk dalam keluarga Cyprinidae. Ikan mas adalah ikan air tawar berminyak yang berasal dari Asia dan Eropa.

Apa saja spesies ikan mas yang berbeda? Sebagai permulaan, ada ikan mas biasa, cermin, rumput, kulit, crucian, koi, F1, hantu, dan bighead. Kemudian Anda juga memiliki ikan mas hitam, perak, dan rohu.

Lihat juga: 7 Ular Hitam Di Pennsylvania

Ikan Mas vs Ikan Lele: Siklus Reproduksi

Selama musim semi, ikan lele bersiap-siap untuk membuat sarang. Sarang ini mudah dibuat dan tidak memerlukan banyak konstruksi seperti sarang burung. Mereka hanya mengorek lubang di pasir atau lumpur. Mereka menggunakan area dangkal ini untuk meletakkan 2.000 hingga 6.000 telur. Ikan lele jantan akan mengawasi telur-telur tersebut hingga menetas.

Benih (bayi ikan lele) memiliki kedua orang tua yang akan menjaga mereka hingga panjangnya mencapai satu inci. Setelah cukup besar, ikan lele muda dapat melakukan perjalanan ke kelompok-kelompok ikan lele agar aman dari pemangsa alami. Namun, kelompok-kelompok ikan lele yang besar membuat ikan lele menjadi tangkapan yang mudah bagi para pemancing.

Ikan mas tidak perlu menunggu waktu tertentu dalam setahun untuk berkembang biak, mereka dapat berkembang biak sepanjang tahun jika berada di lokasi tropis.

Ketika tiba waktunya untuk berkembang biak, ikan mas akan berkumpul di perairan dangkal dengan banyak tanaman sebagai perlindungan. Ikan mas betina menyebarkan telur di antara vegetasi air, dan kemudian ikan jantan akan membuahinya. Jumlah rata-rata telur yang akan dikeluarkan oleh ikan betina dapat mencapai 300.000 telur. Namun, beberapa spesies ikan mas dapat mengeluarkan lebih dari satu juta telur dalam satu waktu.

Induk ikan mas, seperti koi, telah diketahui memakan anak-anaknya. Ikan lain yang membutuhkan air hangat untuk bertelur antara lain ikan guppy, cupang, dan ikan todak.




Frank Ray
Frank Ray
Frank Ray adalah seorang peneliti dan penulis berpengalaman, yang berspesialisasi dalam membuat konten pendidikan tentang berbagai topik. Dengan gelar di bidang jurnalisme dan hasrat akan pengetahuan, Frank telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti dan mengumpulkan fakta menarik dan informasi menarik untuk pembaca dari segala usia.Keahlian Frank dalam menulis artikel yang menarik dan informatif membuatnya menjadi kontributor populer di beberapa publikasi, baik online maupun offline. Karyanya telah ditampilkan di outlet bergengsi seperti National Geographic, Smithsonian Magazine, dan Scientific American.Sebagai penulis blog Nimal Encyclopedia Dengan Fakta, Gambar, Definisi, dan Lainnya, Frank menggunakan pengetahuan dan keterampilan menulisnya yang luas untuk mendidik dan menghibur pembaca di seluruh dunia. Dari hewan dan alam hingga sejarah dan teknologi, blog Frank membahas berbagai topik yang pasti menarik dan menginspirasi pembacanya.Saat tidak sedang menulis, Frank senang menjelajahi alam bebas, bepergian, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.